GERAKAN KOMUNAL FOR ULMWP DENGAN KEKUATAN SEKTORAL EKONOMI DI MASA REVOLUSI





GK DEMI PENINGKATAN TARAF SOSIAL EKONOMI RAKYAT PAPUA DALAM MASA REVOLUSI.


target primer gerakan komunal.


Membangun masyarakat ekonomi dengan maker sektoral.


Model Pendekatan ekonomi, usaha koperasi milik rakyat Papua dari  orde lama,orde baru maupun rezim sekarang sangat relatif minim dari sisi pengembangan taraf ekonomi dan membongkar dominasi ekonomi dalam Batang tubuh sistem pemerintahan republik Indonesia di pelosok tanah air tumpah darah west Papua.


Serta ketinggalan jaman, tak acuh masa dalam membaca situasi penerapan perkembangan ekonomi Indonesia terhadap rakyat Papua.


Dalam peningkatan kualitas masyarakat ekonomi dengan beberapa sektor:

• Sektor pertanian

• sektor perikanan dan 

• sektor peternakan.


          Sektor pertanian.


Masyarakat di harapkan bagaimana kembali ke masyarakat pangan lokal seperti bikin beden yakni umbi-umbian, sayur-sayuran,penanaman tumbuhan nabati serta irigasi.


       Sektor perikanan.


Bagaimana masyarakat bernelaian sendiri.

Dan mengajarkan masyarakat ekonomi wajib kan  berkolam ikan segar ,lele,mujair dan sebagainya.


      Sektor peternakan.


Peternakan mengajar kan  bagaimana masyarakat beternak seperti,piarah babi, ayam,sapi,kelenci,dan sebagainya.


Ketiga sektor ekonomi ini berkaitan erat dengan kehidupan sehari hari masyarakat ekonomi.


Sektoral di atas membantu dalam kelangsungan hidup.


Sektoral ekonomi menjamin kehidupan masyarakat Papua barat.


Ke Tiga sektor ini juga merupakan Wujub revolusi politik itu sendiri.


Dan Bagaimana rakyat Papua melawan sistem kesatuan serta kekuasaan Hegemony pemerintah melalui perspektif ekonomi lokal.


Gerakan komunal hadir dalam atmosfer zona darurat dengan tujuan yang harmonis dan Impres bagi masyarakat ekonomi Papua lebih khusus nya.


Indonesia  dan publik benci kehadiran gerakan komunal namun gerakan komunal punya prinsip kerja dan target yang solid dan gigi dalam menjaga keutuhan nilai patriot.


Ia Hadir membawa nilai nilai kultural sebagai kearifan lokal bagi masyarakat yang merupakan keharusan bagi rakyat Papua sebagai satu satu nya mesin yang menjadi barometer untuk menjaga kestablitas dalam penerapan kultural bagi rakyat Melanesia.


GK sangat membantu bagaimana masyarakat Papua bertani,bernelaian, berkebun dalam kelestarian lingkungan hidup masyarakat Papua.


Dan bagaimana masyarakat manjaga nilai nilai budaya.


GK mengajar kan kepada masyarakat bagaimana selalu ber akrab dengan alam sekitar dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat ekonomi Papua itu sendiri.


Melalui penerapan tiga sektor ekonomi maka rakyat Papua akan merasakan siapa sebenarnya musuh kita yang abadi.

Yang semestinya harus di usir dengan cara yang sopan  dengan implementasi beberapa sektor di atas apa pun masalah.


Sehingga konsekuensi dari peraktikum tiga sektor ekonomi maka rakyat Indonesia akan luput dari Papua.


Juga Dengan sendiri nya masyarakat imigrasi akan sunyi dan letih ketika masyarakat Papua mengangkat pedang sektor-sektor baik itu,

sektor perikanan,

sektor peternakan, dan

sektor pertanian. 


Kemudian masyarakat imigrasi akan terpikir bosan dan lesuh.


Oleh sebab nya, masyarakat imigrasi akan mengangkat kaki dari tanah leluhur tempat tengkorak dan tanah yg penuh dengan darah yakni tanah Papua.


Maka Di karenakan rakyat imigrasi selalu beranggapan Papua sebagai satu-satunya industri pokok dan produk kehidupan dari sisi ekonomi.


Serta tempat sumber kehidupan yang nyaman dalam membangun usaha-usaha perseroan,proprienhip, koorporasi,mitra dan sebagainya.


Maka dari situlah sendiri nya mogok sipil nasional (MSG) akan muncul nampak.


Tegas nya:

Masyarakat ekonomi Papua, kita di harus kan bagaimana menerapkan ke-tiga sektor diatas ini, merupakan satu satu nya  jalan alternatif untuk menunjukkan  simbol perlawanan bagi rakyat Papua.


Satukan barisan dalam satu perahu bangsa yang kokoh dalam memngukur orientasi arah bangsa.


Solid kan kekuatan dengan penerapan sektoral ekonomi dalam manifestasi harapan bangsa bersama.


Harapan bangsa akan wujud ketika masyarakat mengimplementasi sistem ekonomi dengan sektor pertanian, sektor perikanan,dan peternakan.


Kekuasaan perlawanan terhadap kolonial dari segi ekonomis nya,akan ternampak luas di Nusantara jika rakyat west Papua bercorak mengarahkan pikiran nya pada paraktikum sektoral ekonomi pada paragraf induktif.


#KOMUNAL_POST


Oleh: Hans etawaipa kopapi Gobai

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Setuju 3 hal di atas.
    karena 3 hal itu seluruh daerah Papua Papua Barat semua orang sudah miliki sejak dulu sampai sekarang.
    Ada orang papua sebagian daerah sudah lakukan sebagai pelaku usaha ekonomi yang memadaikan namun, ada orang juga yang tidak ingin orang papua itu menjadikan pelaku usaha yang unggul. Kecuali Papua harus.....???

    BalasHapus